Arduino UNO

Arduino uno adalah sebuah papan mikrokontroler berbasis mikrokontroler Atmega328(). UNO memiliki 14 pin digital input /output (di mana 6 diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 Input Analog, Resonator ceramic 16 MHz, sebuah koneksi USB, Jack sumber listrik, Header ICSP, dan sebuah tombol reset. Board ini memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan untuk fungsi sebuah mikrokontroler; cukup hanya dengan menghubungkannya ke komputer melalui kabel USB atau melalui sebuah adapter AC – DC untuk mulai mengoperasikannya.



Uno berbeda dengan board-board pendahulunya, di mana tidak lagi menggunakan chip FTDI sebagai driver USB ke serial. Sebagai gantinya, menggunakan Atmega16U2 terprogram yang berfungsi sebagai konverter USB ke serial.
Seiring dengan perkembangannya Arduino uno telah mengeluarkan beberapa revisi yang diberi kode R dibelakangnya. Revisi 3 dari board ini memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut
1.0 pinout : Menambahkan pin SDA dan SCL yang berada di dekat pin AREF dan dua pin baru lainnya yang ditempatkan dekat pin RESET, IOREF yang memungkinkan SHIELD agar menyesuaikan tegangan dengan yang disediakan pada boards
Rangkaian RESET
Atmega16U2 yang menggantikan 8U2

Spesifikasi teknis Arduino UNO

Catatan: Disain arduino dapat menggunakan Atmega8, 168, atau 328. Model saat ini menggunakan Atmega328, tetapi pada skematik menggunakan Atmega8 sebagai referensi. Konfigurasi pin pada rangkaian identik untuk ketiga jenis prosessor.

Sumber Daya
Arduino Uno dapat di beri sumber daya melalui koneksi USB atau menggunakan catu daya eksternal. Jika kedua sumber aktif maka akan dipilih secara otomatis.
Daya eksternal dapat berasal dari adapter AC - DC atau dari baterai.
Board dapat beroperasi pada tegangan luar 6 hingga 20 volts. Jika disuplai kurang dari 7 V, maka pin 5V mungkin akan menghasilkan tegangan kurang dari 5 volt dan menyebabkan board tidak stabil. Jika menggunakan tegangan lebih dari 12V, regulator tegangan akan mengalami panas berlebih (overheat) dan dapat menyebabkan kerusakan pada board. Tegangan yang direkomendasikan berkisar 7 – 12 Volts
Macam-macam pin daya
VIN. Tegangan masukan pada arduino board ketika menggunakan sumber daya luar
5V. Pin ini adalah tegangan keluaran 5 V terregulasi yang berasal dari regulator pada board. Jika board diberikan daya melalui pin 5V atau 3.3V tanpa melewati regulator dapat merusak board.
3V3. Sumber 3.3 volt yang dihasilkan oleh regulator. Arus maksimum yang mengalir adalah 50 mA
GND. Pin ground
IOREF. Pin yang mengeluarkan tegangan acuan (referensi) yang bekerja pada mikrokontroler

Memory
Atmega328 memiliki 32 KB (0.5 KB digunakan untuk bootloader), dan juga 2 KB untuk SRAM dan 1 KB untuk EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis dengan pustaka EEPROM)

Input dan Output
Arduino UNO memiliki 14 pin digital yang masing-masing dapat digunakan sebagai input atau output. Penggunaan pin baik sebagai input atau output dapat diatur dengan menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead() pada program dan masing-masing beroperasi pada 5 volt. Selain itu masing-masing pin dapat menghasilkan atau menerima arus maksimum 40 mA dan memiliki resistor pull-up internal 20-50 kOhm. Di tambah lagi, beberapa pin yang memiliki fungsi khusus.
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX)

Saat ini Arduino UNO mengeluarkan 2 model board yaitu board dengan nama Arduino UNO untuk dijual oleh situs resminya untuk wilayah Amerika Serikat. Sedangkan Genuino UNO dijual di luar Amerika serikat. Meskipun demikian kedua model ini memiliki cara kerja yang sama.

Arduino UNO dan Genuino UNO (sumber: Arduino.cc)


Sumber:
http//www.Arduino.cc

Previous
Next Post »